Doa Bersama Awal Tahun 2025 di Lapas Tembilahan: Wujud Harapan dan Syukur

    Doa Bersama Awal Tahun 2025 di Lapas Tembilahan: Wujud Harapan dan Syukur

    Tembilahan, 18 Januari 2025 – Dalam rangka mengawali tahun baru dengan penuh harapan dan keberkahan, Lapas Kelas IIA Tembilahan menggelar kegiatan doa bersama yang melibatkan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai. Kegiatan yang semula direncanakan berlangsung di lapangan harus dialihkan ke Masjid Al-Ichwan karena kondisi cuaca yang hujan.

     

    Dalam suasana khidmat, seluruh peserta memanjatkan doa memohon perlindungan, kelancaran, dan keberkahan dalam menjalani tahun 2025. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali kebersamaan antara petugas dan warga binaan.

     

    Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan langkah awal yang baik untuk menciptakan suasana yang positif di lingkungan lapas. "Kami berharap doa ini menjadi penyemangat bagi semua pihak, baik pegawai maupun warga binaan, dalam menjalani aktivitas di tahun ini dengan lebih baik dan penuh semangat, " ujar Kalapas.

     

    Lapas Tembilahan terus berkomitmen untuk menjaga hubungan yang harmonis dan menghadirkan suasana yang mendukung pembinaan, baik secara spiritual maupun emosional, bagi seluruh warga binaan..

    .

    .

    .

    .

    @kemenimipas

    @agusandrianto.id

    @ditjenpas_riau

    #ditjenpasriau

    #kemenimipas

    #pemasyarakatan

    #ditjenpas

    #RiauBedelau

    .

    .

    .

    .

    .

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Tembilahan Gelar Skrining HIV Bagi...

    Artikel Berikutnya

    Doa Bersama Awal Tahun 2025 di Lapas Tembilahan:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lapas Tembilahan Maksimalkan Layanan Wartelpas, Jaga Keterhubungan Warga Binaan dengan Keluarga   
    Doa Bersama Awal Tahun 2025 di Lapas Tembilahan: Wujud Harapan dan Syukur
    Doa Bersama Awal Tahun 2025 di Lapas Tembilahan: Wujud Harapan dan Syukur
    Hendri Kampai: Belajar dari Korea Selatan, Tidak Ada yang Kebal Hukum, Termasuk Presiden atau Mantan Presiden
    Hendri Kampai: Saat Politisi Terjebak Janji Politik

    Ikuti Kami